Skip to main content

Hello Holland (2): Buta Gara-gara Internet Blackout

Apa yang pertama kali diperlukan untuk bisa nyaman tinggal di Belanda? Tempat tidur? Kulkas? Kompor? BIG NO! It's telecommunication installation. Yup! Berasa banget deh kemaren kena blackout internet, kegiatan jadi agak-agak terganggu.

Pertama kali datang, kita harus daftar ke kantor walikotanya, bahwa kita akan tinggal disini. Lalu daftar zorgvezekering alias health insurance yang hukumnya wajib. Yang pertama harus datang langsung, yang kedua? Ternyata harus lewat internet doong. Dengan begitu banyaknya provider insurance, cara terbaik tentunya membandingkan via internet. Bahkan banyak situs pembanding dan juga situs ikatan konsumennya (consumentenbond) menawarkan diskon untuk premi bila mendaftar via mereka. Dan ternyata memang, untuk mendaftar, lebih cepat via internet dan disarankan dengan agak memaksa untuk memakai internet. Padahal belum ada internet terpasang di rumah. Jadilah kami memakai internet saat lagi di Jerman. Khawatir aja didenda karena jeda waktu antara pendaftaran di gemeente (kantor walikota) dan pendaftaran asuransi lebih dari seminggu.

credit

Selain itu untuk memesan dan mencari barang untuk dibeli, lebih mudah via internet. Salah satu toko kosmetik besar asal Prancis, Juni 2013 kemarin menutup semua shopnya di Belanda dan menggantinya dengan online shop. Wuiih, chainnya kan besar itu! Di Jeddah aja tokonya betebaran di mall-mall besar. Lah kok disini malah ditutup. Padahal kemarin sempat jualan merek ini karena jatuhnya lebih murah saat kemaren ada sale. hehehe makanya tau ya, dia tutup. 


Kenapa pula bisa ga internetan? Saat sampai sebenarnya hubby udah langsung pesan internet provider yang all-in-one sama langganan TV dan landline. Lalu ternyata ada waktu pemrosesan sekitar 10 hari. Sebelum hari pemasangan, si provider kasih sms, katanya mau datang antara jam 12-18.00 hari Rabu. Walaaah kenapa lama sekali itu range waktunya, sementara kita masih pinjem mobil buat muter-muter. Berdasarkan pengalaman pengantaran mesin cuci kemarin yang orangnya datang di akhir range waktu, akhirnya kita pergi aja sebentaran. Aih ternyata, orangnya datang duluan. 

Waduuh! Langsung deh nelpon si customer service. Katanya bisa dibuat janji lagi, tapi baru dua hari lagi bisa datang. Tidaak! Akhirnya telpon lagi untuk nanyain apa bisa diambil sendiri, jadi bisa pasang sendiri. Katanya sih bisa, ambil aja di kantor pos, tapi ga disebutin di kantor pos mana. Berkeliling lah kami mencari kantor pos dan tempat penjualannya. Lucunya keduanya tidak punya stock sama sekali. Si provider Zg ini memang tidak memberikan stock untuk penjualnya, mereka hanya menarik customer aja. Pusing dah. Ya sudah, kami pun menunggu hari Jumat. Tetapi, sudah ditunggu sampai besoknya pun dia tidak datang. Hubby pun menelpon CSnya, yang taunya kalau weekend tutup, padahal di kartu panggilan ditulis Sabtu buka sampai jam 9pm. Idiih, ngabisin pulsa aja, mana mahal pula kalau nelpon CS. Besoknya hubby nulis surat komplain via website. Tapi ga ditanggapin sampai besoknya. Ditulis pula akhirnya surat kedua, yang mungkin lebih gahar ya karena kemudian besok siangnya, kita langsung ditelpon. Akhirnya dibuatkanlah janji untuk instalasi internetnya. Sayangnya, baru bisa Sabtu akhir minggu itu. Huaaaah!!! Masih 4 more days without internet! 

credit
Untungnya kami masih bisa internetan via blackberry paket. Senang dong... Tentu tidak! Ternyata, berbeda dengan sistem di Indonesia dan di Arab yang kalau subscribe Blackberry Full service, kita akan dapat unlimited BBM dan internet (kalau di Saudi sih 5 GB kalau buat prepaid), di Belanda kita cuma dapat 200 MB dr provider K, saudara-saudari. Gubrak! Ga tau pula ternyata cuma segitu. Asyik-asyik aja kami ni cari barang dan hal-hal lain via mobile, ternyata tiba-tiba pett... Mati aja tuh bbm-an. Nangis bombaaay! Gimana juga aku bisa ngehubungin pelanggan! Padahal udah janjiin mau buka PO tas pula. Belum lagi urusan penjualan sajadah dan karpet belum selesai. Ternyata, limit 200MB itu berlaku bukan hanya untuk internet, tapi untuk semua data communication. Meaning, bahkan BBM pun termasuk jatah yang cuma seuprit itu. hiks! Aku pun mencoba menyetop langganan dengan maksud mau buka langganan baru. Ealaah, ditolak sistem, karena aku ambil paket bulana. Nah karena belum habis waktu sebulan, aku ga bisa daftar lagi, jadi harus pakai paket harian yang lebih mahal. *&#@#!! Pantesan pulsa berkurang dengan cepat :(((

Akhirnya, sejak dua minggu lalu, BBM full stop dan aku pun mencoba pindah ke operator lain. Sayangnya nomor yang dari provider K udah banyak dikasih ke beberapa instansi, jadi hubby coba keep nomornya. Hanya saja prosesnya butuh waktu 5 hari yang seharusnya berakhir hari ini. Tapi kok belum selesai sih. Sementara pulsa udah tipis banget. Kalau diisi, sementara proses pemindahan nomor dari K ke V selesai, pulsanya jadi hilang. Kan sayang. Jadi terpaksa besok harus ke shopnya V nih. Ya udah deh, itung-itung sekalian jalan ke centrum.

Update baru nih, setelah pergi ke counternya V. Ternyata requestku belum diproses. Dan karena sedang masa liburan, proses yang biasanya 5, molor jadi 10 hari. Jadi baru minggu depan bisa BB-an lagi. Pusing juga tanpa BB. Terutama kekurangan penghasilan tambahan nih. hiks.

Bener-bener deh internet itu crucial banget. Sampai suami sobatku bilang, itu kamu udah kayak buta tuli aja dong, disini tanpa internet. Yup, betul. Agak-agak tersendat juga kegiatan tanpa sambungan internet yang layak. Untuk mengakalinya, terkadang kami main ke centrum buat cari gratisan wifi. Lucunya pun, saat kita berada di toko sepeda sampai bisa terjadi percakapan ini.

" Oke, jadi yang warna ini aja sepedanya. Bisa dikirim ke rumah?"
"Ya bisa. Kira-kira 2-3 hari."
"Oke kami pesan satu. Bisa bayar pakai pinpas (semacam debit card) ?"
"Sebaiknya pesan lewat internet saja. Disini tidak bisa pesan langsung..."

GUBRAG!

Dan akhirnya kami pun banyak belanja via internet, karena lebih mudah dan murah. Kalau sudah begitu, rasanya internet blackout pun jadi lebih mengerikan daripada electricity blackout. Lebay! but sadly it's tru 

Beli sepeda pun via internet

Comments

  1. Ya ampun mak... semuanya serba beli via internet ya... enak sekali.. g perlu kemana2.. heheheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya siih, palagi kalau pas lagi dingin2. Cuma kadang kan sblm beli pengen pegang2 or liat2 dulu hehehe

      Delete

Post a Comment