Sebagai bagian dari pelajaran sekolah, siswa Grup 5 di sekolah si Mas mendapat ilmu berkebun n bercocok tanam. Tsaaah, pake ilmu segala. Tapi ya bener loh, bukan hanya asal nanam juga tapi ada cara-caranya. Dan, pelajarannya bukan teori di dalam kelas, tapi langsung praktek di kebun. Seru juga loh. Acara berkebun ini untuk kelas si Mas diadakan tiap hari Rabu pagi. Diharapkan seluruh siswa sudah siap di kelas sebelum bel berbunyi, sehingga tepat 8.45, diiringi bel sekolah, mereka dapat berangkat menuju kebun sekolah. Kebun yang jaraknya sekitar 10 menit jalan kaki itu, ternyata bukan milik sekolah tapi milik gemeente (pemkot), sehingga tiap anak wajib membayar 20 euro untuk kegiatan ini. Selain untuk penyewaan tanah, juga untuk membeli bibit dll. Saat baru datang, rombongan anak-anak masuk ke semacam rumah kebun, tempat penjaga kebun yang juga akan menjadi pemandu berkebun. Di ruangan sebesar aula kecil itu, pertama-tama, siswa dijelaskan tentang rencana kegiat
Home for my wandering mind, where I can simply think out loud.