Baru saja minggu ini keluarga kami kehilangan seorang anggota keluarga yang cukup dekat. Tentu saja kami cukup merasa kehilangan. Dan sebagaimana adanya kalau aku baru saja mendapat berita duka cita seperti ini, lalu muncullah perasaan itu. What if my time comes? Dalam hidup seorang muslim hanya tiga kali Allah Ta'ala memanggilnya. Panggilan berhaji, panggilan sholat dan panggilan kembali ke asalnya. Jadi tentunya kita sudah tahu pasti suatu saat akan mati, pertanyaannya adalah kapan? Tentu saja bisa sewaktu-waktu tanpa kita tahu. Sudahkah aku yang berlumur banyak dosa di masa lalu cukup menengadahkan muka, dengan berlinang air mata memohon ampun dan bertobat? Rasanya belum cukup untuk membayar dosa yang lalu, dosa yang sekarang sudah dibuat lagi. Sudahkah aku cukup membuat lidah keluku menjadi lincah membaca dan menghafal Quran yang akan menjadi penerang kubur dan pembawa syafaat di hari penghitungan nanti? Rasanya malah semangatku untuk menghafal quran akhir-akhir ini bukan
Home for my wandering mind, where I can simply think out loud.