Alhamdulillaahirobbil 'alamiin. In sya Allaah akan segera terbit buku keduaku with less drama ;). Really enjoy the making of this book. Bukunya sendiri bukan berupa antologi yang merupakan kumpulan cerita beberapa orang, tetapi merupakan cerita yang kami godok bersama sehingga ditetapkan 1 nama yang mewakili penulis sebagai satu kesatuan tim. Tulisan kami menyatu bersama, saling mengisi dalam kelebihan dan kekurangannya. Walaupun mungkin dalam beberapa segmen akan terlihat bahwa yang menulis adalah orang yang berbeda dari gaya penulisan dan pemilihan kata.
Buku Menapaki Waktu di Bumi Tengah ini merupakan jejak langkah kami, de Travellers, di Saudi. Sungguh sayang orang hanya lalu lalang di bumi tengah ini hanya untuk datang ke dua kota yang memang penuh berkah, Mekkah & MAdinah tanpa tahu apa lagi yang bisa dilalui. Kemungkinan orang hanya mau beribadah saja saat datang ke Saudi, unaware, bahwa Allaah juga melukis bumi tua ini dengan warna-warna lain. Sebagian tempat memang tidak dapat dikunjungi turis asing, namun ada juga beberapa tempat yang dapat dilewati walaupun hanya sehari. Yap, buku ini merupakan travel guide yang membelah Saudi, terutama beberapa kota di daerah pesisir Laut Merah (Western Region).
Kami berusaha menggambarkan keindahan dan keragaman tempat-tempat wisata, mulai dari berpetualang di gurun berpasir kasar di situs Unicef Mada'in Saleh, melipir menikmati semilir tiupan angin pantai Laut Merah baik dengan abaya maupun tanpa abaya, sampai menggigil kedinginan di ketinggian gunung berbatu di kota Al Baha. Tak hanya itu saja, kami lengkapi petunjuk jalan kota Jeddah dengan panduan tempat makan dari kaki lima sampai bintang lima, pilihan tempat belanja dan menghamburkan riyal ala Tanah Abang di Jakarta ataupun ala Champs Elysee di Paris.
Belum pernah ke Saudi, atau tidak sempat berjalan-jalan karena konsentrasi dalam beribadah? Tak masalah, in syaa Allaah, de Travellers akan membawa imajinasi anda menelusuri kota-kota yang disebutkan di dalam buku Menapaki Waktu di Bumi Tengah. Dengan berbagai gambar full color, tentunya akan mempermudah pembaca mengintip hijaunya beberapa bagian di Saudi saat musim dingin.Ga boong dong...
Siapa sih de Travellers? De Travellers adalah 5 orang perempuan pendamping suami yang sedang bertugas di Jeddah. Kami adalah Leni Nurindah, Vica Item, Camelia Wahyuni, Dian Rahayu dan Andini Pujiastuti. Gemes juga rasanya ngeliat orang cuma tau tentang mesjid apung dan balad corniche (bukan kornes ataupun kornis :P) kalau ke Jeddah dan tidak tau bahwa gurun tempat perang bersejarah perang Badar, berjarak sejam dari Kota Madinah.
Sebagai buku dari penulis amatir, masih banyak kekurangan yang kami buat, namun kami harap tidak banyak mengganggu kenyamanan membaca.
Doa'in ya semoga buku yang diterbitkan secara indie (self publishing) via IndiePro ini bisa laris manis.
Good luck untuk bukunya Mbak :) Semoga saya juga bisa segera berkunjung ke sana
ReplyDeleteMakasiiih jeeng. Aamin ya robbal 'alamiin
Deletejd penasaran sm isi bukunya :)
ReplyDeletetunggu tanggal mainnya mak Myra ;)
Delete