"Kamu tahu ga, J lahirnya kapan", tanya ayah teman sekolah si Mas padaku. "Emm, Oktober bukan, dia baru aja ultah kan?" "Yaa, tapi waktu dia lahir...tau ga, itu pas saat 'Suikerfeest' (Pesta Gula - terjemah bebas). It was nice, banyak perempuan muslim datang ke rumah sakit, lalu mendatangi bayi-bayi yang baru lahir dan menyapa kita" " Wow, nice. Terus... kamu dapet gula, eh permen?" Si bapak diam sejenak " Mmm, namanya suikerfeest, tapi bukan berarti kita dapat permen atau gula" Ternyata kata suamiku, yang namanya suikerfeest itu merujuk kepadaaa... Idul Fitri. Orang Belanda karena kebanyakan tau tentang Islam dari mukimin asal Turki, maka mereka menyebut Idul Fitri sebagai Suikerfeest. Hal ini karena budaya Turki merayakan Idul Fitri salah satunya dengan berbagi makanan manis. Begitu pula aku ingat salah satu teman Turkiku di kelas membagikan permen saat Idul Fitri.
Home for my wandering mind, where I can simply think out loud.